Halaman

Ahad, 17 Disember 2006

hari-hari yang bakal terulang...

taken from paksi.net..

Hari pertama, tahajudku tetinggal. Dan aku begitu sibuk akan duniaku Hingga zuhurku, kuselesaikan saat asar mulai memanggil. Dan petangnya kulewati saja masjid yang mengumandangkan azan magrib. Dengan niat kulakukan bersama isya, itupun terlaksana setelah acara tv selesai.

Hari ke-2, tahajudku tertinggal lagi. Dan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama.

Hari ke-3, aku lalai lagi akan tahujudku. Temanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dari 200 halaman. Dalam waktu tidak sampai 1 hari aku telah selesai membacanya. Tapi, enggan sekali aku membaca Al-qur'an walau cuma 1 juzz. Al-qur'an yg 114 surah, hanya 1-2 surat yang kuhapal itupun dengan tergagap-gagap. Tapi, ketika temanku bertanya tentang novel tadi, betapa mudah dan lancarnya aku menceritakan

Hari ke-4, kembali aku lalai lagi akan tahajudku. Petangnya aku datang ke Selatan Jakarta dengan niat mengaji. Tapi kubiarkan ustazku yang sedang mengajarkan kebaikan. Kubiarkan ustazku yang sedang mengajarkan lebih luas tentang agamaku. Aku lebih suka mencari bahan bualan dengan teman yang ada disamping kiri & kananku. Padahal selesai magrib tadi betapa sulitnya aku merangkai kata-kata untuk kupanjatkan saat berdoa.

Hari ke-5, kembali aku lupa akan tahajudku. Kupilih shaf paling belakang dan aku mengeluh saat imam sholat jum'at kelamaan bacaannya. Padahal betapa dekat jaraknya aku dengan television dan betapa serunya saat perpanjangan waktu bola sepak kegemaranku malam tadi.

Hari ke-6, aku semakin lupa akan tahajudku. Kuhabiskan waktu di mall & wayang bersama teman-temanku, demi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ringgit tak terasa keluar. Aku lupa.. waktu di simpang empat lampu merah tadi, saat wanita tua mengetuk kaca keretaku, hanya wang dua puluh sen kuberikan, itupun tanpa menoleh.

Hari ke-7, bukan hanya tahajudku tapi subuhku pun tertinggal. Aku bermalas-malasan ditempat tidurku menghabiskan waktu.

Selang beberapa saat di hari ke-7 itu juga, aku tersentak terkejut mendengar kabar temanku kini telah terbungkus kain kafan, padahal baru tadi malam aku bersamanya & tengah malam tadi dia dengan misscallnya mengingat aku ttg tahajud.

Kematian.. kenapa aku baru gemetar mendengarnya ?Padahal dari dulu sayap2nya selalu mengelilingiku dan dia boleh hinggap bila masa pun dia mahu..Seperempat abad lebih aku lalai ?

Dari hari ke hari, bulan dan tahun..Yang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunah..Kurang mensyukuri walaupun KAU tak pernah meminta..Berkata kuno akan nasihat ke-2 orang tuaku..Padahal keringat & airmatanya telah terlanjur menitis demi aku..

Rabb.. andai ini merupakan satu titik hidayah..Walaupun imanku belum seujung kuku hitam..Aku hanya ingin detik ini hingga akhir sisa nafasku..Tahajud dan solatku meninggalkan bekas saat aku melipat sejadahku?..
Aamiin.. Yaa Rabbal alamin...

ya Allah, ko jauhkanlah aku dari hari2 yang ternyata di atas ini, hindarilah aku dari sifat malas dan lalai ya Allah. Izinkanla hari2 ku yang mendatang lebih baik dari hari ini. izinkanlah aku utk terus mengimarahkan sisa2 usiaku untuk terus beribadah kepadamu Ya Allah.. berilah kekuatan kepadaku.amin

Tiada ulasan: